Film dan Serial Underrated yang Wajib Masuk Daftar Tontonan Anda

Pernah nggak sih kamu scrolling platform streaming, bingung pilih tontonan, tapi ujung-ujungnya balik lagi ke film atau serial yang itu-itu aja? Padahal, di luar sana ada banyak banget film dan serial keren yang kurang dapet sorotan, alias underrated, tapi kualitasnya nggak kalah sama yang lagi hits. Nah, di artikel ini, kita bakal bahas tujuh film dan serial underrated dari 2024 dan 2025 yang wajib banget masuk daftar tontonan kamu. Dari drama penuh makna sampai horor bikin merinding, semua ada! Plus, kita kasih tempatnonton biar kamu bisa nemuin hidden gems lainnya. Yuk, simak!

Universal Language (2025)

Bayangin sebuah film yang bikin kamu ketawa, tapi juga bikin mikir tentang hidup. Universal Language karya Matthew Rankin adalah salah satu permata tersembunyi dari 2025. Film Kanada ini ngambil latar di kota kecil dengan cerita-cerita pendek yang saling terhubung, penuh humor kering dan visual yang artsy. Salah satu adegan ikoniknya? Seekor kalkun naik bus kota! Keren, kan?

Film ini cuma diputar di festival film dan platform seperti Mubi, jadi kurang dapet hype dibandingkan blockbuster Hollywood. Padahal, kritikus bilang ini salah satu film paling orisinal tahun ini.

Kalau kamu suka film yang nggak biasa, kayak The Grand Budapest Hotel atau Yorgos Lanthimos, Universal Language bakal cocok banget. Ceritanya ringan tapi dalam, cocok buat kamu yang pengen tontonan santai tapi tetap bikin otak jalan.

Dabba Cartel (2025)

Pernah nggak bayangin ibu-ibu pengantar makanan ternyata dalang operasi narkoba? Dabba Cartel adalah serial India di Netflix yang ngisahin sekelompok wanita yang menjalankan bisnis gelap di balik kedok jasa antar makanan. Penuh intrik, pengkhianatan, dan karakter perempuan yang kuat.

Serial ini kalah bersaing sama rilis besar Netflix lainnya, padahal ceritanya sering dibandingin sama Breaking Bad versi India. Kurangnya promosi global bikin serial ini cuma populer di kalangan tertentu.

Ceritanya seru, karakternya kuat, dan ada nuansa budaya India yang bikin beda. Cocok buat yang suka serial kriminal dengan twist tak terduga.

On Becoming a Guinea Fowl (2025)

Kalau kamu suka drama yang bikin mikir, On Becoming a Guinea Fowl karya Rungano Nyoni adalah pilihan tepat. Film ini ngomongin tema berat seperti trauma dan dinamika keluarga dengan pendekatan dreamlike yang bikin nggak bisa lupa.

Temanya yang berat dan distribusi terbatas di bioskop indie bikin film ini kurang dikenal. Padahal, sinematografinya disebut “memukau” sama kritikus festival.

Buat yang suka drama psikologis kayak Hereditary atau The Babadook, film ini bakal ngasih pengalaman emosional yang dalam. Siap-siap tisu, ya!

Problemista (2024)

Problemista adalah film karya Julio Torres yang ngisahin Alejandro, seorang imigran dari El Salvador yang bermimpi jadi desainer mainan di New York City. Tapi, visa kerjanya mau habis, dan satu-satunya harapan buat stay di AS adalah kerja bareng Elizabeth (Tilda Swinton), seorang kritikus seni eksentrik yang super chaotic. Film ini penuh humor absurd, visual warna-warni, dan kritik sosial yang cerdas tentang sistem imigrasi AS.

Film ini sempat rilis di Hulu tapi dihapus, jadi susah ditemuin. Padahal, ceritanya relatable dan humornya cerdas banget. Kalau kamu suka Everything Everywhere All At Once, film ini bakal jadi tontonan yang fun. Cerita tentang perjuangan hidup dikemas dengan humor yang bikin ngakak.

Hello, Me! (2021)

Hello, Me! adalah drama Korea yang ngisahin Ban Ha-ni, seorang wanita berusia 37 tahun yang ngerasa hidupnya nggak sesuai sama mimpi masa mudanya. Tiba-tiba, dia ketemu versi 17 tahun dari dirinya sendiri yang penuh semangat dan bikin dia ngeliat hidup dari sudut pandang baru. Serial ini sering disebut underrated di X karena nggak sepopuler drakor mainstream kayak Crash Landing on You atau Vincenzo, tapi punya pesan yang timeless.

Nggak dapet hype besar kayak Crash Landing on You, tapi ceritanya timeless dan relatable banget. Kombinasi humor, drama, dan pesan tentang penerimaan diri bikin serial ini cocok buat semua umur. Cocok buat marathon akhir pekan!

Tips Nemuin Film dan Serial Underrated

1. Ikuti Komunitas Film: Cek Letterboxd atau grup di X buat rekomendasi hidden gems. Banyak penggemar yang share tontonan nggak biasa.
2. Pantau Festival Film: Film kayak On Becoming a Guinea Fowl sering debut di festival seperti Sundance.
3. Eksplor Platform Streaming: Netflix, Mubi, atau Amazon punya banyak judul yang nggak populer tapi keren.
4. Dengar Penggemar: Postingan di X sering ngungkap serial kayak Hello, Me! yang layak ditonton.

Serunya Nonton yang Underrated

Film dan serial underrated biasanya punya cerita orisinal, karakter yang kuat, dan pendekatan yang nggak pasaran. Mereka nggak cuma hiburan, tapi juga bikin kamu mikir dan ngerasa terhubung sama ceritanya. Buat penonton Indonesia, daftar ini menawarkan variasi genre dari komedi sampai horor, plus nuansa budaya yang bisa relate sama kita. Jadi, siapin popcorn dan mulai marathon!

Kalau kamu punya rekomendasi underrated lainnya, share di kolom komentar atau X, ya! Siapa tahu kita bisa nemuin permata tersembunyi bareng-bareng.