Ini Dia 4 Negara Ini Yang Memboikot Teknologi 5G

"Negara berkembang ini menolak jaringan 5G dikarenakan drama yang berkepanjangan. Penasaran negara apa saja? simak ulasan lengkapnya di sini."

03 April

Ini Dia 4 Negara Ini Yang Memboikot Teknologi 5G, Kamu sudah dengar belum bahwa 5G akan dilarang di beberapa negara maju yang ada di dunia? Sebenarnya apa sih yang bisa menyebabkan 5G dilarang di negara-negara yang bisa dibilang merupakan negara canggih tersebut?

Hal ini sebenarnya merupakan perpanjangan dari kasus perang dagang antara Amerika dan China, yang kemudian berbuntut panjang antara Amerika Serikat Vs Huawei milik China.

Setelah Amerika Serikat menjemput paksa CFO Huawei, kini drama ini berlanjut pada pelarangan teknologi 5G milik Huawei yang diikuti oleh beberapa negara.

Pasalnya, tidak hanya satu tapi 4 negara berencana untuk memblokir infrastruktur 5G dari Huawei.

Nah, negara apa saja sih yang memblokir teknologi 5G tersebut? Yuk langsung simak aja, berikut diantaranya.

1. Jepang

Tokyo akan memberlakukan larangan bagi lembaga pemerintah untuk mengadakan pembelian perangkat teknologi buatan Cina, diantaranya merk Huawei yang mengusung teknologi 5G.

Larangan ini dilakukan demi keamanan dari pembobolan oleh intelijen dan serangan siber yang membahayakan.

Menurut laporan Yomiuri, Jumat, 7 Desember 2018, Jepang dijadwalkan akan merevisi peraturan internal tentang pengadaan peralatan itu pada hari Senin depan.

Juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga tidak memberikan pendapatnya secara rinci. Namun dia memberikan catatan bahwa Jepang telah melakukan komunikasi secara dekat dengan AS tentang hal yang lebih luas termasuk masalah keamanan siber miliknya.

2. Amerika Serikat

Badan-badan intelijen Amerika Serikat telah menghibau Washington agar tidak membeli perangkat dari Huawei asal China.

Alasannya, Huawei diduga merupakan jaringan pemerintah Cina dan peralatan yang diproduksi memiliki perlengkapan yang digunakan oleh intelijen China.

Meski begitu tidak ada bukti yang telah dipublikasi tentang dugaan buruk itu.

Ayah Meng, Ren Zhengfei, 74 tahun, adalah pendiri dan CEO dari Huawei Technologies. Sebelum membangun Huawei pada 1988, Ren bekerja sebagai teknisi selama hampir 10 tahun di Angkatan Bersenjata Cina atau PLA.

Ren pernah membantu lembaga militer Cina itu membangun jaringan komunikasinya secara luas.

Latar belakang ayah Meng ini telah membuat sejumlah negara, khususnya Amerika Serikat, menyuarakan kekhawatirannya kalau Huawei memiliki hubunga dekat dengan militer Cina dan Beijing.

Namun Huawei berulang kali menegaskan bahwa Beijing tidak punya pengaruh apa-apa di perusahaan itu.

3. Australia

Negara Kangguru ini pada Agustus 2018 telah melarang Huawei memasarkan teknologi 5G di negara tersebut.

Namun dalam pengumumannya, Huawei tidak secara spesifik disebut oleh Negara Australia.

Dikutip dari aljazeera.com, Sabtu, 8 Desember 2018, Canberra mengatakan perusahaan-perusahaan yang menjadi subjek ekstrajudisial dari sebuah pemerintah asing tidak boleh lagi memasarkan jaringan teknologi 5G miliknya di Australia.

Huawei mengatakan tuduhan Australia itu tidak berdasarkan fakta yang ada.

4. Selandia Baru

Pada November lalu, Selandia Baru mengumumkan akan mengambil sejumlah langkah-langkah menyusul sikap yang diambil Australia terhadap jaringan 5G Huawei milik China.

Biro Keamanan Komunikasi Selandia Baru atau GCS, menyangkal keputusan ini karena teknologi 5G berisiko besar sejak kemampuan mobile internet dan mobile phone Selandia Baru terganggu.

Direktur GCS, Andrew Hampton mengakui pihaknya telah diinformasikan tentang besarnya risiko keamanan miliknya. Namun dia enggan memberikan keterangan secara rinci.

Nah, itulah 4 negara yang memboikot teknologi 5G milik Huawei asal China.

Apabila ada pertanyaan yang ingin kamu sampaikan silahkan tulis dikolom komentar di bagian bawah ya. Sekian dan Terimakasih.