Cara Membuat dan Restore System Image Backup Windows 10 dengan Mudah

17 Februari

Cara Membuat dan Restore System Image Backup Windows 10 dengan Mudah, Windows 10 sejak di launching hingga sekarang telah mendapatkan banyak perhatian. Kebanyakan orang yang sebelumnya menggunakan Windows yang versi lama seperti Windows 7 atau Windows 8 mulai beralih ke Windows 10. Bagi anda yang belum update ke Windows 10, tidak perlu ragu-ragu untuk segera mengistallnya di PC atau laptop anda. Windows 10 adalah sistem operasi yang tangguh dan mempunyai banyak fitur yang menjadikannya lebih baik dari pada OS sebelumnya.

Walaupun pada dasarnya Windows 10 merupakan sistem operasi yang sangat tangguh, akan tetapi tetap saja ada situasi tertentu dimana sistem operasi ini tidak bisa mengendalikan situasi tersebut. Misalnya, situasi seperti ini dapat terjadi ketika hard disk dari PC atau Laptop anda crash. Dalam situasi seperti ini anda dapat mengatasi menggunakan System image backup.

System image backup merupakan salinan dari driver yang diperlukan agar sistem operasi Windows berjalan dengan lancar ketika terjadi situasi tertentu. Sehingga jika terjadi error, kita bisa menggunakan file backup yang sudah dibuat tadi. System image backup ini kerjanya hampir sama seperti System Restore, yaitu mengembalikan apa yang sudah di backup. Kelebihan dari system image ini adalah ia dapat di restore meskipun Windows anda sudah tidak dapat booting, yang artinya anda dapat mengembalikan Windows anda seperti semula dalam keadaan unbootable. Jadi bagi anda yang ingin berada di sisi aman ketika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi menyerang PC atau laptop anda, anda dapat membuat Windows 10 System image backup dan menggunakannya untuk memulihkan Windows.

Meskipun saat ini sudah banyak aplikasi gratis yang bisa dan dapat kita gunakan untuk membuat system image backup, namun aplikasi backup dan restore bawaan Windows 10 saya rasa cukup baik digunakan bagi kebanyakan pengguna. Karena di dalam file system image ini nantinya akan terdapat data-data penting PC atau laptop kita seperti isi desktop, gambar, dokumen, download, dan lainnya. Jika saat ini di PC atau laptop anda memiliki aplikasi atau game yang kurang diperlukan, saya merekomendasikan agar anda menghapusnya terlebih dahulu untuk memperkecil ukuran backup nantinya. Anda juga dapat mematikan fitur hibernate untuk sementara agar ukuran hasil backup nanti dapat lebih kecil. Setelah Windows selesai membuat backup, anda dapat mengaktifkannya kembali melalui Power options.

Dan bagaimana Cara Backup Windows 10 dengan System Image Backup? Ini dia tutorial caranya

Langkah 1 : Klik pada tombol Windows Start dan pilih Settings.

Langkah 2 : Kemudian klik pada Update and Security.

Langkah 3 : Setelah itu pilih Backup and Go to Backup and Restore (Windows 7).

Langkah 4 : Klik pada Create a System Image.

Langkah 5 : Lalu pilih On a hard disk kemudian pilih Drive lokasi sistem yang ingin anda backup ( biasanya Drive C ) lalu klik Next.

Langkah 6 : Pilih drive / lokasi yang Anda inginkan untuk menyimpan file backup dan klik next.

Langkah 7 : Dan konfirmasi the Backup Settings dan klik Start Backup. Kemudian tunggu beberapa waktu sampai Windows 10 System Image selesai dibuat.

Sekarang jika anda merasa perlu untuk mengembalikan atau memperbaiki instalasi Windows 10, anda dapat mengikuti petunjuk di bawah ini.

Cara Mengembalikan atau Restore Windows 10 menggunakan Windows 10 System Image Backup

Nah, untuk mengembalikan komputer dari backup, hubungkan drive dengan Windows 10 System Image Backup dan reboot komputer anda dengan Windows installation media. Selama Setup Windows, klik Next, kemudian klik link Repair your computer di sudut kiri bawah layar. Klik Troubleshoot, kemudian klik Advanced options, dan lalu pilih System Image Recovery. Sekarang pilih target sistem operasi yang ingin anda pulihkan, kemudian klik Next dan Finish.

Demikaian Cara membuat System Image Backup di Windows 10 dan juga cara mengembalikan atau Restore di Windows 10 menggunakan Windows 10 System Image Backup. Sekarang jika anda memiliki lebih banyak keraguan dan pertanyaan, jangan ragu untuk posting di komentar di bawah ini.